Review Film Hayya: The Power Of Love 2, Film Tentang Kehidupan, Cinta, Dan Kemanusiaan
Review Film Hayya: The Power Of Love 2, Film Tentang Kehidupan, Cinta, Dan Kemanusiaan - Film bioskop kembali diramaikan dengan film yang memiliki nilai dan pesan yang bagus untuk di tonton bersama keluarga. Film Hayya: The Power Of Love 2 ini merupakan sebuah film lanjutan yang telah tayang pada satu tahun yang lalu dengan judul “212: The Power Of Love". Film ini masih menceritakan tokoh seorang wartawan yang bernama Rahmat dan juga tentang keadaan di Palestina.
Baca juga : Film Pohon Terkenal Ceritakan Keseruan Menjadi Taruna Taruni Akpol
Baca juga : Film Pohon Terkenal Ceritakan Keseruan Menjadi Taruna Taruni Akpol
Film Hayya: The Power Of Love 2 ini mulai tayang pada 19 September 2019 di seluruh bioskop tanah air. Dengan disutradarai oleh Jatis Arimba dan dengan tim produksi lainnya. Untuk mendapatkan suasana yang lebih nyata tentang keadaan di Palestina, tim produksi memutuskan syuting di lokasi sebenarnya sesuai dengan alur cerita yang ada. Tentunya hal ini akan menjadi tantangan yang cukup baik bagi sutradara maupun para aktornya.
Masih dibintangi oleh Fauzi Baadila yang berperan sebagai Rahmat, dan juga dibintangi oleh Adhin Abdul Hakim berperan sebagai Adin, Amna Hasanah Sahab berperan sebagai Hayya, Meyda Sefira, Hamas Syahid, Fajar Lubis, Asma Nadia, dan juga Ria Ricis.
Dengan mengambil latar belakang Indonesia dan Palestina, film berdurasi 101 menit ini didedikasikan untuk jasa para relawan kemanusiaan seluruh dunia yang peduli terhadap konflik Palestina – Israel. Film Hayya: The Power Of Love 2 ini mengangkat tema tentang kemanusiaan dan menceritakan pentingnya cinta terhadap sesama manusia, terutama di negeri Palestina yang mengalami konfik berkepanjangan.
Seperti yang telah dikatakan oleh sang produser, Helvy Tiana Rosa yang menyatakan salah satu tujuan dibuatnya film ini adalah untuk mendukung atas kemerdekaan Palestina. Kakak kandung dari penulis terkenal Asma Nadia ini pun juga menegaskan, sudah sepatutnya masyarakat Indonesia mendukung sepenuhnya atas kemerdekaan Palestina. Dengan melalui film inilah dia berharap pesan itu dapat tersampaikan kepada masyarakat Indonesia.
Film Hayya: The Power Of Love 2 ini masih menceritakan tentang seorang jurnalis bernama Rahmat, yang hidupnya dipenuhi dengan perasaan bersalah dan dosa di masa lalunya. Untuk menghilangkan perasaan itu, Rahmat yang juga sedang memahami makna cinta dan keimanan memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda dalam perjalanan hijrahnya tersebut.
Rahmat kemudian memutuskan untuk menjadi relawan kemanusiaan di perbatasan kamp pengungsian. Saat bertugas menjadi relawan kemanusiaan dan jurnalis di daerah tersebut, dia bertemu sosok Hayya, gadis lugu yatim piatu korban konflik di Palestina itu. Hatinya begitu teriris melihat gadis kecil korban konfil tersebut. Dan dia memutuskan untuk menolong gadis itu dan membuat senyum kebagiaan pada gadis kecil itu.
Nyatanya kehadiran gadis kecil yang bernama Hayya itu, membawa banyak perubahan terhadap kehidupan Rahmat. Namun suatu ketika Rahmat harus kembali ke Indonesia karena harus menikah dengan Yasna. Kenyataan tersebut lantas membuat Hayya terluka dan begitu sedih, karena harus terpisah dengan Rahmat. Hubungan Rahmat dengan Hayya pun menjadi semakin kompleks.
Melihat Hayya di sana sendirian, membuat Rahmat tidak tega untuk meninggalkan Hayya di daerah konflik tersebut. Akankah Rahmat akan membawa Hayya pulang ke Indonesia dan tinggal bersama dengan dirinya. Bagaimanakah perjalanan hidup Rahmat dan Hayya tersebut? Untuk itu, jangan lupa menonton langsung di bioskop seluruh tanah air. Film ini akan sangat sayang jika kamu lewatkan begitu saja, aka nada banyak nilai moral dan pesan yang ingin disampaikan melalui film ini.